Friday, February 5, 2010

Success Story is Painfull Story

Kita sadar bahwa setiap orang pasti ingin berhasil dalam hidupnya, tak ada orang yang normal ingin tak berhasil dan susah dalam hidupnya, keberhasilan tersebut tentu ada tolak ukurnya atau alat ukurnya diantaranya adalah tingkat ekonomi, tingkat pendidikan, tingkat kesehatannya dan tingkat sosial atau jabatannya, sehingga jika teman kita telah menjadi pejabat, kaya, berpendidikan tinggi dan sehat atau apakah seorang profesional yang kerjanya naik turun pesawat dengan business class, dilayan khusus dengan kartu fast track ditangan ....
maka itulah yang kita katakan berhasil, enak dan bahagia hidupnya demikian ukuran orang pada umumnya dan kita selalu berlomba-lomba untuk meraihnya. .. mmmm

Untuk itu marilah kita berusaha untuk memperoleh keberhasilan hidup dengan tolak ukur yang benar dan tepat yaitu agama lebih khusus bagi yang beragama Islam adalah Al Qur’an dan Al Hadis, yang intinya adalah mengajarkan agar kita ber-akhlaq mulia, sesuai yang dituntunkan-Nya. Kita diwajibkan untuk berusaha semaksimal mungkin dan selalu berdoa agar kita meraih kehidupan yang bahagia, sejahtera baik di dunia hingga akhirat.

Dengan melengkapi alat ukur agama maka alat ukur yang umum dipakai menjadi lebih ber-makna, apalagi kalau diterapkan dalam kehidupan tak ada istilah orang tidak berhasil, karena ukuran yang dipakai bukan sekedar tingkat ekonomi, pendidikan dan kesehatan tapi yang dipakai adalah akhlaq.