Friday, January 4, 2008

Metamorfosa

Hidup kami telah bermetamorfosa sedemikian hingga lebih rumit untuk dijelaskan, tetapi lebih sederhana. Anak-anak kami telah menyatukan kami, untuk lebih saling mengerti. Anak-anak kami menjadi sarana bagi kami untuk berkaca dan memperbaiki diri.
Anak-anak kami menjadi cermin tentang siapa kami. Melalui mereka, aku memahami bagaimana menjalani kehidupan. Kesadaran tentang kesendirian di satu sisi, dan kenyataan tentang keberadaanku ditengah masyarakat yang semakin komplex ini.
Jiwa, irama hidup dan bahkan fisik mereka juga mengalami metamorfosa dari waktu kewaktu, dari bentuk yang sederhana menjadi format yang semakin rumit dan semakin sulit dipahami.
Tapi yang terpenting dari semuanya mereka tumbuh dan bermetamorfosa kearah yang baik dan selalu didalam koridor yang dikehendaki.