Saturday, July 7, 2007

Bapak Ibu Khaliq


Perjalanan ini seperti Mission Impossible, dimana membesarkan sepuluh anak dengan semua keterbatasan yang ada i.e. rumah kecil hanya 3 kamar, pendapatan yang amat minim, rasanya gak mungkin itu semua bisa tercapai toh akhirnya bisa running well dengan ending yang manis.

Kami bersepuluh tumbuh normal laiknya orang lain, menjadi orang yang normal, ekonomi normal, meski sosial begitu kerasnya.

Rasanya masih sedikit yang kami berikan untuk membalas semua kebaikan beliau, tapi Allah SWT sudah menentukan, memang sekecil itu yang bisa kita diberikan untuk menunjukkan begitu besar jasa, cinta, pengabdian orang tua kepada kita, agar kita selalu ingat dan bersyukur.

Kakek Nenek


Mengabdikan diri untuk membesarkan 10 anak bukan hal mudah, apalagi sampai mereka semua menjadi manusia yang madiri.

Keinginan untuk bersenang2, menikmati seperti yang dinikmati orang lain.

Tenggelam dalam keseharian adalah makanan setiap waktu, dan pengorbanan yang sebegitu besar akhirnya menuai hasil yang sepatutnya untuk dinikmati sebagai kemenangan.

Semoga Allah SWT senantiasa menerangi setiap jalan yang ditapaknya amiiin.

Badak LNG


After leaving Badak LNG for 7 years, we have something missing in our mind .... mmm yeah Bontang is our home town.

then we decided to go there, went around, met some relatives .. friends of course.

went to our favourite places i.e koperasi pupuk, coto makassar, beach, MPB .... so nice.

and we really missed this Kodal.

Puncak



Sholat Jum'at di masjid Atta'awun di puncak terasa begitu sejuknya seperti sejuknya udara disana, setelah melalui perjalanan yang melelahkan Brunei, Jakarta, Bandung ...... Puncak mmm memang sepantasnya bersantai ditempat yang laksana Jannah ini walau cuma semalam.

Menyelesaikan masa tua disini sepertinya sangat pas, terlintas sekejap dalam pikiran tapi seperti kata pepatah hidup hanya mengikuti arus seperti aliran air.

Sayang dalam perjalanan ini gak semua anggota keluarga ikutan, due to ada yang punya appoinment sama Dokter. yang penting semua selesai dan selamat.

LNG Tangguh


Mestinya kami berkumpul di LNG Tangguh, tapi pendidikan anak2 yang serba menggantung waktunya menentukan arah hidup kami.

Tapi inilah pilihan yang terbaik, sebab Allah punya rencana lain bagi setiap individu.

Niat yang baik, hati yang bersih dan pikiran yang jernih harus diarahkan dalam menetukan keputusan, agar kita tak sesat dalam menjalani destiny yang telah ditentukan NYA.

Semoga akhir dari hidup ini berujung pada kebahagiaan semata, terutama untuk anak2 sebagai penerus kehidupan .... amiiin.

Thursday, July 5, 2007

Ex-PTB Qatar



Beberapa orang meninggalkan Qatar termasuk aku, dan kemudian satu rombongan besar menggantikannya.

Seperti pepatah mati satu tumbuh seribu, kayaknya agak pas juga.

Wajah2 segar dalam foto ini tentu karena mereka kesehariannya bermandikan "petro Riyal".

Tentu Indonesia bangga mempunyai tenaga expert seperti kalian, yang mewakili Indonesia di forum internasional.

Semoga sukses selalu menyertai kita .... amiin

kb-seria



Meski gak ada aku di acara farewel ini, tapi ruh ku ada disana.

bisa gak merasakan itu.

Jauh dari kampung membuat kami jadi terikat satu sama lain seperti perangko.

Bye Mas Bambang, semoga sukses ditempat baru.

Farewel party



Hidup bersama di negara sekecil ini, rasanya tidak ada yang terlewatkan dari pandangan orang lain.

Sekecil apapun yang kita lakukan disini semuanya terasa dalam kekentalan rasa kekeluargaan yang hangat.

semoga ditempat yang baru nanti semuanya akan sehangat disini.

Dan tali silaturahmi yang ada ini gak akan putus ditelan waktu dan jarak.