Wednesday, February 11, 2009

Daddy and Grand-sons

Seekor elang betina yang akan bertelur mulai membuat sarang. Dengan penuh semangat elang itu mempersiapkan sarangnya dengan mengumpulkan ranting-ranting pohon dan lumpur. Kemudian ia merangkai sarangnya dengan bahan-bahan yang ringan dan halus sehingga elang betina itu mendapatkan kehangatan yang sesuai untuk telur-telurnya. Setelah selesai, elang itu bertelur dan meletakkan telurnya di sarang yang hangat itu. Ketika telur itu menetas, induk elang itu memberi makan anak-anaknya. Setelah beberapa lama, induk elang itu mengeluarkan semua bahan yang halus dari sarangnya. Kemudian ia memilih dan meletakkan beberapa bulu di pinggir sarangnya itu sehingga sarangnya tidak hangat dan senyaman dulu lagi. Ketika anak itu sudah cukup besar, induk mereka mulai mendorong mereka terbang keluar satu per satu. Pertama-tama induk elang itu mendorong anak-anaknya dengan lemah lembut, tetapi dorongan yang lemah lembut itu akan berubah keras, jika ada salah satu anaknya yang tidak mau terbang keluar sarangnya. Si induk elang akan mematok dan melempar anaknya itu keluar. Ketika anak elang itu akan membentur tanah, dengan instingnya anak elang itu mengepakkan kedua sayapnya. Jika anak elang itu tidak mengepakkan kedua sayapnya, induk elang akan turun dan menangkapnya sebelum sampai ke tanah. Lalu membawanya kembali ke sarang. Jika waktu istirahat dan pemulihan dirasa sudah cukup, induk elang akan kembali mendorong anaknya itu terbang keluar. si induk elang akan melakukan hal yang sama sampai anak-anaknya bisa terbang.

No comments: